This is a howto for installing the Canon Pixma iP2200 printer and related printers on Ubuntu 6.06 (Dapper Drake) using the Canon supplied drivers. Some or all parts may work for other Canon printers. For the iP4200, (and some others), see: HardwareSupportComponentsPrinters/CanonPrinters/CanonPixmaIP4200

Note: This manual also works for the following printers: Canon IP1600 using the IP2200 drivers.

This does not work for AMD64.
Installation

Note: You will have to accept Canon's license agreement to download the software.

1. Connect your printer, and start Ubuntu.

2. Install the needed packages: alien, libxml1, libpng12-0, libpng12-dev, libgtk1.2 and libgtk1.2-common with Synaptic or type:

sudo apt-get update
sudo apt-get install alien libxml1 libpng12-0 libpng12-dev libgtk1.2 libgtk1.2-common

3. Download the drivers for your printer from Canon. For the purposes of this howto, we will assume that the files are saved to the directory /home/yourname/canon.

The iP2200 drivers are here: [WWW] http://software.canon-europe.com/software/0024301.asp or type in a terminal

mkdir canon
cd canon
wget http://software.canon-europe.com/files/soft24301/software/iP2200_Linux_260.tar.gz

4. Extract the files with archive manager or type

tar -xvzf iP2200_Linux_260.tar.gz

5. Convert the RPM packages to Debian packages:

sudo alien cnijfilter-common-2.60-1.i386.rpm cnijfilter-ip2200-2.60-1.i386.rpm

6. Install the packages:

sudo dpkg -i *.deb

7. Make sure the library links are correct. /usr/lib/libtiff.so.3 should point to /usr/lib/libtiff.so.4 (or to the same thing as /usr/lib/libtiff.so.4 points to) If not, type:

sudo ln -s /usr/lib/libtiff.so.4 /usr/lib/libtiff.so.3

This is the important part! The iP2200 driver wants to use libtiff.so.3, but that is an old version. We fix this by making libtiff.so.3 a link to libtiff.so.4.

Also, /usr/lib/libpng.so.3 should point to /usr/lib/libpng.so If not, type:

sudo ln -s /usr/lib/libpng.so /usr/lib/libpng.so.3

and /usr/lib/libxml2.so.2 should point to /usr/lib/libxml.so.1 If not, type:

sudo ln -s /usr/lib/libxml2.so.2 /usr/lib/libxml.so.1

And finally make the loader aware of the changes:

sudo ldconfig

8. Restart cups:

sudo /etc/init.d/cupsys restart

9. Add a new printer. Under GNOME, this is accessed in System|Preferences|Printing. Select Canon as the manufacturer, click on "Install Driver..." and select /usr/share/cups/model/canonip2200.ppd. Now select "iP2200 Ver.2.60" under "Model". Select "Standard" for the driver (this should be the only option). Make sure the connection is correct. Hopefully, printing a test page will work!
Advanced Features

Unfortunately, the installed PPD file doesn't allow you to select the printing quality. To fix this, back up your ppd file, then open it as root: gksudo gedit /etc/cups/ppd/iP2200-Ver.2.60.ppd

Insert these lines in the file after the "Resolution" section:

*OpenUI *CNQuality/Quality: PickOne
*DefaultCNQuality: 3
*CNQuality 2/High: "2"
*CNQuality 3/Normal: "3"
*CNQuality 4/Standard: "4"
*CNQuality 5/Economy: "5"
*CloseUI: *CNQuality

The following gives a greater choice of print resolution if added to the "Resolution" section, but I am not clear whether the Quality setting impinges upon this. Note that the ip2200 only offers 600dpi in black and white.

*Resolution 1200/1200 dpi: "<>setpagedevice"
*Resolution 2400/2400 dpi: "<>setpagedevice"
*Resolution 4800/4800 dpi: "<>setpagedevice"

(from [WWW] http://gentoo-wiki.com/Canon_Pixma_Series)

N.b. neither of these modifications is done in the unofficial packages provided by: [WWW] http://mambo.kuhp.kyoto-u.ac.jp/~takushi/

After this, restarting cups should enable the changes sudo /etc/init.d/cupsys restart

To perform maintenance on the printer, such as head cleaning, type in a terminal: cngpij -P iP2200-Ver.2.60

You may want to add this to your menu, since it is a real pain to remember. In the window that pops up, select "Maintenance".

tutorial ini diambil dari http://help.ubuntu.com

Akhirnya kesampaian juga internetan di kos pake hp. berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam setting hp bluetooth sebagai modem di Ubuntu :

1. install 'bluez-gnome' lewat synaptic package manager(System>Administration>Synaptic..)

2. install gnome-ppp

2. colok bluetooth nya sampai muncul icon bluetooth di tray

3. idupin bluetooth hp dan lakukan pairing dulu(biasa masukin kode untuk autentifikasi)

kemudian masukkan beberapa perintah berikut :

>cek kehadiran bluetooth

dayat@dayat-laptop:~$lsusb | grep Bluetooth

Bus 002 Device 002: ID 1131:1001 Integrated System Solution Corp. KY-BT100 Bluetooth Adapter

>aktifkan bluetooth di hp dan scan dari komputer

dayat@dayat-laptop:~$hcitool scan

Scanning ...
00:1A:75:B3:04:C5 Dayat-Phone.

>cari channel hp untuk koneksi

dayat@dayat-laptop:~$sdptoop search DUN

Inquiring ...
Searching for DUN on 00:1A:75:B3:04:C5 ...
Service Name: Dial-up Networking
Service RecHandle: 0x10002
Service Class ID List:
"Dialup Networking" (0x1103)
"Generic Networking" (0x1201)
Protocol Descriptor List:
"L2CAP" (0x0100)
"RFCOMM" (0x0003)
Channel: 2
Profile Descriptor List:
"Dialup Networking" (0x1103)
Version: 0x0100
>edit file rfcomm.conf sesuai hasil scan

dayat@dayat-laptop:~$sudo gedit /etc/bluetooth/rfcomm.conf

ubah hingga sebagai berikut

rfcomm0 {
bind yes;

device
00:1A:75:B3:04:C5;

channel 2;

comment “Bluetooth Modem”;

}

>lakukan binding dulu

dayat@dayat-laptop:~$ sudo rfcomm bind 0 00:1A:75:B3:04:C5 2

>cek hasil binding

dayat@dayat-laptop:~$rfcomm

rfcomm0: 00:1A:75:B3:04:C5 channel 1 clean

>edit wvdial.conf

dayat@dayat-laptop:~$sudo gedit /etc/wvdial.conf

sesuaikan isinya sebagai berikut (aku pake indosat)

[Dialer Defaults]
Modem = /dev/rfcomm0
Baud = 56700
Init1 = AT
Init2= AT&FE0V1&D2&C1S0=0
Phone = *99#
Username = indosat
Password = indosat
Stuppid Mode = yes

>mulai koneksi

mulai koneksi bisa memakai wvdial maupun gnome-ppp



Pastikan pencetak lokal Anda telah terkonfigurasi.

  • Aktifkan sharing printer lokal - System -> Administration -> Printing -> menu Global Settings -> Share printers

  • Alamat IP Server: 192.168.0.1
  • Alamat IP Klient: 192.168.0.23
  • Konfigurasi server
      sudo cp /etc/cups/cupsd.conf /etc/cups/cupsd.conf.backup
    gksudo gedit /etc/cups/cupsd.conf
    • Cari lokasi
       
      ...
      Allow localhost
      ...

    • Dan masukkan baris berikut
        Allow 192.168.0.23
    • Restart cups.

        sudo /etc/init.d/cupsys restart
  • Konfigurasi Klient
      sudo cp /etc/cups/client.conf /etc/cups/client.conf.backup
    gksudo gedit /etc/cups/client.conf
    • Dan masukkan baris berikut
        ServerName 192.168.0.1
    • Restart cups.

        sudo /etc/init.d/cupsys restart
    • Sekarang coba perintah lpq dan Anda akan melihat seperti ini

        vitek@lightfox:~$ lpq
      HPLJ6P is ready
      no entries

Pengguna Linux Semarang akan kembali berpesta, setelah pada April 2007 sukses dengan FRP, sekarang ini para pengguna software merdeka ini akan berpesta menyambut kehadiran Gutsy Gibbon, rilis terbaru dari Ubuntu Linux 7.10 pada 3 November 2007 di UNNES (Universitas Negeri Semarang) Gedung D4 Fakultas MIPA.

Gutsy Release Party SemarangAcara yang akan dimulai pada pukul 7.00 di sabtu pagi itu akan diwarnai dengan Seminar dan Workshop. “Sosialisasi Program Linux Ubuntu terbaru dan aplikasinya di dunia internet” merupakan tema yang akan diambil pada acara seminar terut dengan pembicara tingkat Nasional yaitu St. Sabri dari perwakilan Ubuntu Indonesia.

Setelah acara Seminar dilanjutkan dengan Workshop berupa Instalasi Ubuntu, Demo Aplikasi Desktop dan Efek 3D CompizFusion, serta Stan Konsultasi Server dan Jaringan menggunakan Linux.

Pesta yang ini tidak hanya diselenggarakan di Semarang, namun serentak pada hari yang sama di 9 Kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Sukabumi, Cirebon, Semarang, Jogjakarta, Bali, Sinjai, dan Bogor dan mengambil nama yang sama yaitu Gutsy Release Party atau disingkat GRP. GRP inipun juga dirayakan diseluruh dunia dengan cara dan budaya masing masing.

GRP Semarang mentargetkan jumlah peserta 200 lebih yang terdiri dari para pecinta Ubuntu di Semarang dan sekitarnya, pecinta Linux pada umumnya, Praktisi IT, Guru-guru, Dosen, Mahasiswa, Warnet Linux dan diharapkan juga hadir dari pihak Pemkot dan Pemprov yang juga mempunyai program “Jateng goes to OpenSource” serta rekan - rekan wartawan. Dan yang paling penting acara ini bersifat Terbuka untuk Umum dan GRATIS.

Berikut adalah susunan acara GRP Semarang di Gd D4 Lantai 3 Fak. MIPA UNNES, Sabtu 3 November 2007.

  • 06.00-07.00 WIB : Persiapan Pelaksanaan
  • 07.00-07.30 WIB : Pendaftaran dan Registrasi peserta GPR-US
  • 07.30-08.15 WIB : Pembukaan acara & Sambutan (Ketua Panitia & Ketua Komunitas Ubuntu Semarang)
  • 08.15-08.30 WIB : Rehat sejenak dan hiburan
  • 08.30-09.40 WIB : Persiapan acara seminar (sound system and LCD)
  • 09.40-10.40 WIB : Materi I Seminar Linux Ubuntu * Pembicara : Bapak Sabri (Ubuntu Indonesia) dan Yogie a.k.a Ple-q (Staff Komunitas Ubuntu Semarang) * Tema : Sosialisasi Program Linux Ubuntu terbaru dan aplikasinya di dunia internet
  • 10.40-11.30 WIB : Diskusi materi pembicara
  • 11.35-11.45 WIB : Seminar dengan tema “Pengembangan Koneksi Internet dengan Linux Ubuntu” dan pembagian door prize sponsor
  • 11.50-12.30 WIB : Istirahat siang
  • 12.35-12.50 WIB : Seminar Produk dan pembagian door prize sponsor
  • 12.50-14.35 WIB : Workshop dan demonstrasi Ubuntu Gutsy Gibbon
  • 14.40-selesai WIB : Penutupan acara

Lalu… tunggu apa lagi ??? Siapkan agenda anda…3 November untuk GRP di Semarang



Setelah menunggu cukup lama rilis ubuntu terbaru, akhirnya ubuntero di seluruh dunia dapat mendownload Gutsy Gibbon pada tanggal 18 Oktober 2007 sekitar pukul 11 UTC atau pukul 18 Waktu Indonesia Barat. Berbekal koneksi yang pas-pasan dari speedy, agenda download ubuntupun segera dimulai. Hampir semalaman proses download dilakukan dan berebut dengan berjuta-juta ubuntero di seluruh dunia, sehingga koneksipun cukup dibuat kembang kempis. baru pada pagi hari berikutnya setelah ketiduran aku bisa bernafas lega karena proses download telah selesai. Segera setelah itu agenda berikutnya adalah burning ke CD trus melakukan instalasi. keinginanku untuk segera pindah menggunakan gutsy adalah tertarik dengan beberapa kemudahan2 yang ditawarkan seperti deteksi printer otomatis dan setting dual monitor di laptop.

Next........instalasi dan mencoba feature2 terbaru di Gutsy (:D ingin segera mencoba pidgin)



Get more frame on BlogFrames

Saat - saat Bersamamu

Saat-saat bersamamu... saat yang terindah bagiku
Walau tak pernah terungkapkan... meski hanya satu kata
Oh... ingin kudekap dirimu, kupeluk dan tak kulepas lagi
Namamu... di dalam dada... oh...

Saat-saat seperti ini... kuingin kau ada di sini
Satukan hasrat yang menggoda... meski hanya tuk sesaat
Oh... kini kudekap dirimu, kupeluk dan tak kulepas lagi
Namamu... selamanya, di dalam dada... oh...

Oh, kasih... genggam jemari
Lalui... semua yang terjadi
Jangan peduli... hal yang merintangi
Kemesraan... saat diriku bersamamu

Kin

Melalui Command Line:

  • Masukkan DVD repo Ubuntu kedalam DVD rom, lanjutkan dengan perintah
     $ sudo apt-cdrom add
  • Tunggu sampai selesai scan pakages
  • Selanjutnya beri nama DVD repository nya apa, misalnya Ubuntu-Main-Restricted.
  • Setelah selesai, masukkan lagi DVD berikutnya dan ikuti perintah seperti tadi.

Melalui Synaptic:

  • Buka Synaptic melalui System > Administration > Synaptic Package Manager

  • Di Synaptic Package Manager, pilih Settings > Repositories kemudian Add Cdrom lalu masukkan DVD repository nya ke DVD-ROM dan tunggu sampai scaning CDROM selesai.

untuk menginstall program

Melalui Command Line:

 $ sudo apt-get install NamaAplikasi


Melalui Synaptic:

  • Buka Synaptic melalui System > Administration > Synaptic Package Manager

  • Di Synaptic Package Manager, pilih Search aplikasi yang mau diinstall lalu pilih aplikasi dengan memberi tanda cek (v) kemudian klik install dan klik ok setelah ubuntu memilih library2 yang dibutuhkan dan tunggu sampai proses instalasi selesai.




Chating via LAN (ejabberd)

Untuk melakukan chating via jaringan lokal kita dapat memanfaatkan protokol jabber. Salah satu yang paling direkomendasikan adalah ejabberd, karena berbagai kemudahan seperti seting memakai web based.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstall ejabberd pada salah satu komputer yang akan berperan sebagai server protokol jabber. Instalasi pada komputer ubuntu dapat mengikuti howto pada link berikut sedangkan untuk komputer windows tingggal mengikuti setup yang ada.
setelah ejabberd terinstall kita dapat melakukan seting melalui web browser dengan url http://ip_server:5280/admin disini kita dapat melakukan seting access control dan menambah user.
Untuk Client kita dapat menggunakan berbagai messenger yang memanfaatkan protokol jabber, diantaranya adalah Gaim, Kopete, Gajim, dsb.
seting client yang perlu dilakukan adalah :
ganti protocol menggunakan Jabber
screen name adalah user yang telah dibuat sebelumnya di web admin
server adalah hostname ejabberd server
port 5222
Connect server adalah IP ejabberd server
setelah itu kita dapat melakukan chating dengan user yang telah teregistrasi di server ejabberd.

Selamat berchating!!

Linux Party part ii


Berawal dari acara Linux Party dalam rangka releasenya Ubuntu Feisty 7.04 di Semarang 3 bulan yang lalu, teptnya di Politeknik Negeri Semarang, Internet Club Universitas Stikubank Semarang kebagian untuk berkesempatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan yang sama. Tapi konsep atau dasar Linux Party Parth II ini adalah metode memperkenalkan linux kepada masyarakat umum, yang ingin mengenal dan beajar Linux.Berawal dari diskusi pada pertemuan pertama, kebanyakan audiens yang datang ingin benar-benar lebih mengenal dan belajar sekaligus mendapat ruang untuk berbagi tentang ilmu Linux. Kebanyakan dari mereka bingung harus mulai dari mana, dan dengan siapa operatyng system open source ini dapat lebih dikenali sehingga dapat menjad alternatif lain memilih dan mengunakan os yang ada.Adapun rencana kegiatan ini secara detail :

Tema: Linux Itu Mudah
Waktu: Minggu, 29 July 2007, Pukul 09.00 - selesai
Tempat: Ruang Seminar Lt.2 Universitas Stikubank (UNISBANK), Jl. Trilomba Juang No.1 Semarang

-Gratisssss- dan -Untuk Umum-

Materi diskusi:
1. Migrasi ke Linux
2. Hacking/bobol password windows pake linux
3. Booting Lnux dengan Flashdisk (pendrive)
4. …?
materi di atas akan disampaikan oleh teman-teman dari team Litbang Internet Club.

Cerita Warnet Linux

Sedikit cerita nih,
Aku punya warnet (warnet patungan) di Semarang. Kita sempat kalang kabut ketika terjadi isu sweeping warnet pada sekitar awal tahun 2005, cukup susah bagi kita untuk memilih menggunakan windows legal mengingat kondisi keuangan kita. Akhirnya kita sepakat pada sekitar bulan Juni 2005 (kalo gak salah), kita migrasi ke linux. Dengan tanpa basis pengetahuan yang cukup tentang linux, kita nekat untuk migrasi ke linux. Satu tekad kita waktu itu adalah "Learning by doing". Bulan-bulan awal migrasi, kita mengalami masa yang paling sulit. Dari segi teknis kita belum mampu membuat linux yang cukup nyaman, bahkan bisa dibilang sangat kacau. Perlu diketahui bahwa waktu itu kita adalah yang pertama di Kota Semarang yang memakai linux di warnet. Jadi bisa dibayangkan bahwa waktu itu kita sama sekali tidak ada tempat untuk bertanya, jadi mau tidak mau kita harus belajar sendiri. Cukup lama juga kita belajar tentang linux, membuat linux menjadi lebih nyaman digunakan dan yang lebih penting melakukan edukasi kepada user.
Ditengah perjalanan ternyata muncul juga konflik internal antar pemilik modal. Mungkin karena melihat kondisi warnet yang belum juga segera pulih setelah memutuskan migrasi ke linux. Namun karena sebagian besar pemilik modal adalah anak muda yang masih mempunyai idealisme cukup tinggi, akhirnya kita tetap bertekad untuk tidak menyerah kembali memakai windows. Kita juga sempat melihat beberapa warnet (mungkin juga banyak) yang beralih ke linux namun tidak lama beralih ke windows kembali.
Berbagai macam distro juga sudah pernah kita pakai, mulai dari Red Hat 9, Fedora core, Xandros, Knoppix, Kanotix, ubuntu, dll. Selama memakai berbagai distro tersebut kita juga menilai keunggulan dan kelemahan masing-masing, terutama untuk digunakan di warnet. Waktu itu aku cukup senang dengan performa Ubuntu Hoary, sehingga cukup lama juga aku memakai distro ini di warnet. Tapi tidak jarang juga aku mencoba distro lain karena masih menginginkan yang lebih baik.
Awal tahun 2006 kita sudah mulai dapat melakukan recovery, sedikit demi sedikit kita mulai lagi memperoleh kepercayaan dari pengguna internet. Tanpa kita sadari ternyata segmen user kita juga mengalami sedikit perubahan. Platform linux yang kurang mendukung format multimedia kebanyakan (mp3, mpeg, dll) ternyata membawa pengaruh "positif". user warnet yang bertujuan berlama-lama di warnet untuk sekedar melihat video porno dengan sendirinya akan menyingkir, apalagi kebanyakan dari user jenis ini akan parno begitu melihat linux. Dampaknya kita lebih dikenal sebagai warnet yang bersih, selain bersih dari virus juga bersih dari konten negatif (meskipun masih ada juga). Salah satu hal yang aku suka dari pergeseran segmen user ini adalah semakin banyak aja kaum hawa yang datang ke warnetku. Umumnya mereka adalah pelajar SMA dan SMP, jadi kesannya makin cerah aja nih warnet.
Pertengahan tahun 2006, dirilis Ubuntu Dapper. Rasanya tidak sabar untuk segera mencoba rilis terbaru ini. Dan benar juga, ternyata rilis ubuntu Dapper ini membuat aku lebih mantap memakai Ubuntu sebagai basis OS yang aku pakai di warnetku. Mulai pertengahan tahun tersebut aku juga mulai menargetkan untuk tiap bulan dapat mengganti komputer klien dengan komputer baru, karena linux khususnya openoffice memerlukan memori yang cukup besar agar dapat berjalan lebih nyaman. Saat ini sudah hampir semua komputer merupakan komputer baru, dan target selanjutnya adalah mengganti monitor CRT dengan LCD.
Khusus untuk pengguna yang kebanyakan kaum hawa ini aku juga terkadang agak sedikit heran, karena kalo dari tampang warnet kami tidak ada yang mengesankan feminim bahkan karena dari owner, pengelola sampai operator tidak ada perempuannya kadang malah warnet terlihat semrawut.


Setelah sekitar 2 hari persiapan komputer yang akan digunakan untuk billing, akhirnya semua berjalan dengan baik. Kendala-kendala yang ada umumnya seputar pengenalan hardware khususnya printer canon pixma iP1600 yang memang belum disupport baik oleh linux (CUPS).

Langkah awal persiapan komputer billing adalah melakukan instalasi ubuntu linux. Ternyata dengan spek komputer yang cukup baik (P4, ram 1G), instalasi berjalan cukup cepat tidak sampai setengah jam. Ubuntu yang aku pake adalah Ubuntu versi 6.06 Dapper Drake, karena sampai saat ini aku sudah cukup nyaman dan familiar dengan Ubuntu versi tersebut.

Langkah kedua setelah instalasi adalah melakukan berbagai konfigurasi Ubuntu agar siap digunakan sebagai billing warnet. Konfigurasi dimulai dengan mengoprek printer canon pixma ip1600 agar dapat digunakan di Ubuntu. Alhamdulillah setelah cukup lama googling, akhirnya aku menemukan tutorial yang cukup bagus di https://help.ubuntu.com/community/HardwareSupportComponentsPrinters/CanonPrinters/CanonPixmaIP2200. kendala selanjutnya adalah mengusahakan printer dapat dicetak melalui jaringan. kendala ini dapat diatasi dengan memodifikasi file smb.conf dengan mengenable sharing printer. Untuk hardware lainnya seperti scanner canon lide, printer hp 3920 dapat berjalan dengan cukup baik di Ubuntu.
Konfigurasi berikutnya adalah instalasi billing. Instalasi billing ini cukup mudah, hanya terkadang bermasalah dengan koneksi ke database yang menggunakan mysql. tapi secara umum dapat berjalan dengan baik.

Langkah terakhir dari persiapan komputer billing adalah melakukan kustomisasi tampilan agar terlihat cantik dan mudah. Untuk kustomisasi ini aku melakukan mount semua komputer klien yang terdapat di jaringan melalui ssh agar dapat melakukan sharing file lebih mudah dari dan ke komputer billing. Aku juga menambahkan program gDesklets untuk membuat tampilan Ubuntu menjadi semakin cantik.

Jadilah tampilan komputer billing seperti gambar tersebut,

6 Mei 2007, giliran Semarang yang meneruskan langkah Ubuntu Feisty Release Party. Awalnya sih ini cuma project "jaga gengsi" melihat maraknya Feisty Release Party di berbagai kota di Indonesia. Komunitas Linux di Semarang rupanya gak mau tinggal diam menyikapi hal tersebut. Berbekal nekat tanpa proposal dan persiapan yang matang, kita melakukan konsolidasi antar personal melalui Yahoo Messenger dan milis yang sengaja dibuat untuk acara tersebut. Maklumlah sebagian dari penggagas acara tersebut tidak berdomisili di Semarang, mereka umumnya memiliki ikatan emosional karena pernah tinggal maupun kuliah di Semarang. Jadi konsolidasi hanya bisa dilakukan melalui dunia maya.
Pergerakan kita dalam mensukseskan acara tersebut ternyata cukup efektif, tanpa adanya promosi melalui spanduk maupun media outside lainnya kita mampu mengumpulkan massa yang cukup banyak dan bahkan diluar dugaan. Kita hanya melakukan publikasi lewat internet dengan target peserta dari kalangan IT, khususnya yang tertarik dengan linux.
Awalnya kita merencanakan acara ini bersifat non formal dan menset tempat dengan lesehan. Tapi karena memang kurang persiapan, karpet yang ada ternyata tidak cukup menampung peserta yang cukup banyak. Akhirnya kita menggunakan kursi yang memang tersedia cukup banyak di tempat itu dan berakibat acara akan terkesan lebih formal.

The Party has begin,
kita mulai acara dengan sharing pengalaman pemakaian linux dari berbagai kalangan pengguna linux, dari kalangan yang sering berkutat dengan server, praktisi warnet linux, mahasiswa, sampai pengguna personal yang tertarik menggunakan linux. Dalam acara tersebut juga direncanakan pembentukan komunitas pengguna linux Semarang, khususnya Ubuntu.
Sebagai salah satu praktisi warnet, aku ternyata juga diberi kesempatan sharing penggunaan linux Ubuntu khususnya di warnetku "Exsanet". Sebenernya tanpa persiapan juga sih, karena sampai hari H gak tau format acaranya akan seperti apa, tiba-tiba aja di tengah acara diminta memberikan pengalaman seputar penggunaan ubuntu linux di warnet.

After all,
rasanya cukup puas juga melihat antusiasme pengguna linux khususnya di Kota Semarang. Semoga acara ini dapat sebagai langkah awal menyatukan komunitas linux di Semarang dan memperluas pemanfaatan linux di Indonesia, bukan hanya bersifat sebagai seremonial saja.
Keunggulan linux adalah karena dukungan dari komunitas, sehingga seberapa besar pemanfaatan linux tidak terlepas dari peran aktif komunitas tersebut.

-Bravo Ubuntu Linux-

Again : Hoax Friendster

Again......???
dah lama banget gak pernah buka friendster, eh sekalinya buka kirain banyak "new message" ternyata yang masuk cuma "Hoax". Padahal hoax di friendster ini dah jadul banget, kalo gak salah taun lalu aku dah pernah dapet hoax yang seperti ini.

> > > > > FRIENDSTER IS CLOSING SOON!!!!!
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > from Mr. Allen Smith (Manager of Friendster)
> > > > > Friendster system is getting too crowded!! We need you to forward this to at least 20 people. I know this seems like a large number, but we need to find out who is really using their account. If you do not send this to at least 10 Friendster members, we will delete your account.
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > WARNING!
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > We want to find out which users are actually using their Friendster accounts. So if you are using your account, please pass this e-mail to every Friendster user that you can.
> > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > IF YOU DO NOT PASS this letter to anyone. we will delete your account. Sorry for this inconvenience.

Jadi heran, masih aja ada orang yang percaya dengan hoax ini. Dari isi kalimatnya aja terdapat inconsistency "
We need you to forward this to at least 20 people. If you do not send this to at least 10 Friendster members,..." pada awal kalimat disebutkan untuk mengirim setidaknya kepada 20 orang, tapi di akhir kalimat disebutkan setidaknya 10 member friendster. Padahal 1 member friendster mewakili 1 orang, jadi kalo dibaca aja dah lucu banget.
dan yang lebih mengherankan, apa bener pihak friendster akan mengirimkan pemberitahuan kepada membernya lewat private message. Kalo didalam message disebutkan alasannya untuk mengetahui aktif tidaknya suatu account, justru ini akan sangat menggelikan. Sebagai member normal aja aku dapat dengan mudah mengetahui account seseorang kapan terakhir kali dibuka dengan melihat fasilitas last loggin. Seharusnya pihak friendster dapat sekali dengan mudah menghapus account yang memang tidak aktif selama rentang waktu tertentu. Aku kira hal ini juga semestinya sudah terdapat dalam "terms of service" nya friendster.

Terakhir, sekedar saran aja kalo di dunia maya yang dinamakan internet ini akan banyak sekali kebohongan2 seperti halnya di dunia nyata. Justru di internet ini, kebohongan2 tersebut akan lebih banyak, lebih rapi, dan lebih tidak terlacak. jadi bagi pengguna internet agar dapat melakukan filter sendiri dan tidak gampang percaya dengan berita yang beredar lewat internet. lewat internet ini kita bebas berbicara ("berbohong") karena tidak melalui filtering atau sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Install Ie4linux : Ubuntu

Pertama yang dilakukan adalah menambah package Universe di sources list Apt. Sangat direkomendasikan untuk memakai package resmi winehq ubuntu:

1) Buka terminal konsole

2) Buka /etc/apt/sources.list

 sudo gedit /etc/apt/sources.list

3) Tambahkan tulisan berikut:

 deb http://us.archive.ubuntu.com/ubuntu edgy universe
 deb http://wine.budgetdedicated.com/apt edgy main

4) Tutup gedit. Update dan install wine and cabextract:

 wget -q http://wine.budgetdedicated.com/apt/387EE263.gpg -O- | sudo apt-key add -
sudo apt-get update
sudo apt-get install wine cabextract

6) Download IEs 4 Linux dan install

 wget http://www.tatanka.com.br/ies4linux/downloads/ies4linux-latest.tar.gz
tar zxvf ies4linux-latest.tar.gz
cd ies4linux-*
./ies4linux

Catatan untuk pengguna Dapper: jika kamu menggunakan ubuntu dapper, ganti edgy dengan dapper pada kata diatas.

First Step

Hidup kok merintis.........terus!!! kapan suksesnya...???? :D

Bisa dibilang warnet ini adalah proses awal dari sebuah perjalanan dan pembelajaran untukku dalam berbisnis secara lebih profesional (setidaknya itulah yang ingin aku terapkan).

Selain sebagai pembelajaran dalam berbisnis, disini juga sebagai sarana buatku untuk belajar lebih dalam tentang IT. Hobiku di dunia IT masih bisa lebih kukembangkan disini dan kesempatan rasanya masih akan terbuka lebar. Gak ada lagi tuh istilah berhenti belajar karena terlalu sibuk bekerja. Kerja inilah yang akan menuntutku lebih banyak belajar dan mendalami dunia IT, teknis dan komputer.

Jadi Keep Fight for Success!!

Posted by Picasa

Dasar Katrox !!!! bisa juga terinspirasi oleh "wong ndeso".

Sebenernya dari dulu udah pengen.... banget beli "Laxtop" maklum susah juga kalo kemana-mana mesti bawa PC. Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga pake laptop. Meski dengan spek yang paling minim, cukuplah buat sekedar melayani kebutuhan mobile. Laptop Axioo VL series yang diotaki Intel Celeron M 1,66 MHz rasanya masih mampu buat kerja dan kecanduanku akan eksperimen di komputer terutama untuk ngoprex linux. Meskipun bisa dibilang memiliki fitur yang minim, namun Axioo VL series ini mempunyai keunggulan lain yaitu built in camera yang kualitasnya juga cukup lumayan (bisa untuk ajang fis to fis). Dibanding merek lain yang lebih ternama, Axioo ini mempunyai harga yang relatif lebih murah sehingga cocok untuk pengguna kelas low end seperti saya.

Jadi bisa ngikut Tukul nih, kembali ke laptop............!!!!!
Puas..... Puas........ Puas..........!!!!!!!

Postingan Lebih Baru Beranda