Sejak diluncurkannya Laptop Asus EEEPC, sekarang muncul istilah baru yaitu UMPC (Ultra Mobile Personal Computer). Istilah ini muncul karena desain laptop ini lebih ringan, kecil dan mengedepankan kebutuhan mobile. Berbeda dengan desain laptop konvensional, feature-feature yang dirasa kurang diperlukan untuk aktifitas mobile dihilangkan pada UMPC ini seperti CDROM yang hanya menambah berat dan memperbesar Laptop. UMPC mempunyai kehandalan dan kompatibilitas layaknya sebuah Personal Computer dan mempunyai kepraktisan sebuah Mobile Device. Bisa dibilang UMPC ini berada di tengah-tengah antara Tablet PC dan Notebook (Laptop), UMPC mengakomodir kenyamanan kerja sebuah laptop dan kepraktisan sebuah Tablet PC.

Secara umum UMPC mempunyai karakteristik sebagai berikut,

  • Lebih ringan jika dibandingkan laptop konvensional (biasanya tidak lebih dari 1 kg)
  • Storage data yang relatif lebih kecil dari laptop konvensional
  • Kemudahan transfer data dan koneksi dengan devices lain
  • Ukuran layar yang cukup nyaman untuk kerja namun mudah untuk dibawa, biasanya seukuran buku (7"-10")
  • Harga yang lebih murah dari laptop konvensional
Sebelum munculnya laptop Asus EEEPC sebetulnya sudah pernah ada proyek laptop murah yang dikenal dengan nama Negroponte. Namun proyek Negroponte ini tidak bertujuan untuk dijual secara komersil, melainkan sengaja ditujukan untuk anak-anak di daerah miskin dan tertinggal. Proyek untuk anak-anak di daerah tertinggal ini dikenal dengan nama OLPC (One Laptop per Child). Namun munculnya laptop Negroponte ini lebih bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak di desa tertinggal dengan Komputer. Sehingga feature-feature yang ada di laptop tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan sebuah mobile computer.

Setelah kesuksesan Asus dalam peluncuran EEEPC, produsen komputer ternama di Korea segera mengikuti langkah yang sama dengan meluncurkan sebuah UMPC yang diberi nama Noahpad. Noahpad ini diklaim mempunyai feature-feature baru dan unik yang lebih memudahkan untuk aktifitas mobile. feature-feature baru di Noahpad ini misalnya layar yang bisa diputar sampai 360 derajat, touchpad lebih besar yang digabung dengan keyboard, dan semi transparent keyboard yang berguna ketika layar diputar dalam posisi 360 derajat. Persaingan di kategori UMPC ini pastinya akan semakin ketat dengan besarnya segmen pasar yang dituju untuk kategori ini. Kategori ini selain membidik konsumen yang belum memiliki laptop, juga membidik konsumen yang sudah memiliki laptop untuk dipakai sebagai secondary computer. Dengan harga yang lebih murah dibanding laptop konvensional, maka range pasarnya juga lebih besar dibanding laptop.

Secara default Ubuntu memakai Totem player untuk memainkan multimedia VCD maupun DVD. Namun untuk versi Ubuntu Gutsy, Totem dengan backend gstreamer masih belum bisa digunakan untuk memainkan VCD. Salah satu alternatif aplikasi yang bisa dipakai untuk memainkan VCD adalah Mplayer Movie Player. Hal pertama yang harus dilakukan tentunya harus menginstall mplayer tersebut, di ubuntu dapat dilakukan dengan
$ sudo apt-get install mplayer

Langkah berikutnya adalah mengganti autoplay VCD memakai Mplayer,
pertama jalankan gconf-editor (bisa dengan mengetikkan perintah di terminal)
kemudian arahkan ke desktop > gnome > volume manager
yang terakhir ganti item autoplay_vcd_command dengan gmplayer vcd://2

Setelah ini tiap kali memasukkan VCD akan otomatis menjalankan Mplayer sebagai default player.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda